Wednesday, November 16, 2016

Ngentot Tante Penjaga Warung



Sebuah pengalaman ngentot, kisah ngentot atau cerita ML seorang pemuda dengan seorang tante yang menjanda dan haus seks. Mereka bersetubuh kala warung sudah tutup. Bagaimana petualangan seks keduanya? Silahkan simak pengalaman ngentot tante penjaga warung berikut ini!

SITUS RESMI JUDI ONLINE


Namaku Otong (bukan nama sebenarnya), aku bekerja di sebuah perusahaan cukup terkenal di Jawa Barat, di sebuah kota yang sejuk, dan saya tinggal (kost) di daerah perkampungan yang dekat dengan kantor. Di daerah tersebut terkenal dengan gadis-gadisnya yang cantik & manis. Aku dan teman-teman kost setiap pulang kantor selalu menyempatkan diri untuk menggoda cewek-cewek yang sering lewat di depan kost. Di sebelah kostku ada sebuah warung kecil tapi lengkap, lengkap dalam artian untuk kebutuhan sehari-hari, dari mulai sabun, sandal, gula, lombok, roti, permen, dsb itu ada semua. Aku sudah langganan dengan warung sebelah.

Kadang kalau sedang tidak membawa uang atau saat belanja uangnya kurang aku sudah tidak sungkan-sungkan untuk hutang. Warung itu milik Ibu Ita (tapi aku memanggilnya Tante Ita), seorang janda cerai beranak satu yang tahun ini baru masuk TK nol kecil. Warung Tante Ita buka pagi-pagi sekitar jam lima, terus tutupnya juga sekitar jam sembilan malam. Warung itu ditungguin oleh Tante Ita sendiri dan keponakannya yang SMA, Krisna namanya.

Seperti biasanya, sepulang kantor aku mandi, pakai sarung terus sudah stand by di depan TV, sambil ngobrol bersama teman-teman kost. Aku bawa segelas kopi hangat, plus singkong goreng, tapi rasanya ada yang kurang.., apa ya..?, Oh ya rokok, tapi setelah aku lihat jam dinding sudah menunjukkan jam 9 kurang 10 menit (malam), aku jadi ragu, apa warung Tante Ita masih buka ya..?, Ah.., aku coba saja kali-kali saja masih buka. Oh, ternyata warung Tante Ita belum tutup, tapi kok sepi.., “Mana yang jualan”, batinku.

“Tante.., Tante.., Dik Krisna.., Dik Krisna”, lho kok kosong, warung ditinggal sepi seperti ini, kali saja lupa nutup warung.

Ah kucoba panggil sekali lagi, “Permisi.., Tante Ita?”.

“Oh ya.., tungguu”, Ada suara dari dalam. Wah jadi deh beli rokok akhirnya.

Yang keluar ternyata Tante Ita, hanya menggunakan handuk yang dililitkan di dada, jalan tergesa-gesa ke warung sambil mengucek-ngucek rambutnya yang kelihatannya baru selesai mandi juga habis keramas.

“Oh.., maaf Tante, Saya mau mengganggu nich.., Saya mo beli rokok gudang garam inter, lho Dik Krisna mana?

“O.., Krisna sedang dibawa ama kakeknya.., katanya kangen ama cucu.., maaf ya Mas Otong Tante pake’ pakaian kayak gini.. baru habis mandi sich”.

AGEN POKER


“Tidak apa-apa kok Tante, sekilas mataku melihat badan yang lain yang tidak terbungkus handuk.., putih mulus, seperti masih gadis-gadis, baru kali ini aku lihat sebagian besar tubuh Tante Ita, soalnya biasanya Tante Ita selalu pakai baju kebaya. Dan lagi aku baru sadar dengan hanya handuk yang dililitkan di atas dadanya berarti Tante Ita tidak memakai BH. Pikiran kotorku mulai kumat.

Malam gini kok belum tutup Tante..?

“Iya Mas Otong, ini juga Tante mau tutup, tapi mo pake’ pakaian dulu?

“Oh biar Saya bantu ya Tante, sementara Tante berpakaian”, kataku. Masuklah aku ke dalam warung, lalu menutup warung dengan rangkaian papan-papan.

“Wah ngerepoti Mas Otong kata Tante Ita.., sini biar Tante ikut bantu juga”. Warung sudah tertutup, kini aku pulang lewat belakang saja.

“Trimakasih lho Mas Otong..?”.

“Sama-sama..”kataku.

“Tante saya lewat belakang saja”.

Saat aku dan Tante Ita berpapasan di jalan antara rak-rak dagangan, badanku menubruk tante, tanpa diduga handuk penutup yang ujung handuk dilepit di dadanya terlepas, dan Tante Ita terlihat hanya mengenakan celana dalam merah muda saja. Tante Ita menjerit sambil secara reflek memelukku.

“Mas Otong.., tolong ambil handuk yang jatuh terus lilitkan di badan Tante”, kata tante dengan muka merah padam. Aku jongkok mengambil handuk tante yang jatuh, saat tanganku mengambil handuk, kini di depanku persis ada pemandangan yang sangat indah, celana dalam merah muda, dengan background hitam rambut-rambut halus di sekitar vaginanya yang tercium harum. Kemudian aku cepat-cepat berdiri sambil membalut tubuh tante dengan handuk yang jatuh tadi. Tapi ketika aku mau melilitkan handuk tanpa kusadari burungku yang sudah bangun sejak tadi menyentuh tante.

“Mas Otong.., burungnya bangun ya..?”.

“Iya Tante.., ah jadi malu Saya.., habis Saya lihat Tante seperti ini mana harum lagi, jadi nafsu Saya Tante..”.

“Ah tidak apa-apa kok Mas Otong itu wajar..”.

“Eh ngomong-ngomong Mas Otong kapan mo nikah..?”.

“Ah belum terpikir Tante..”.

“Yah.., kalau mo’ nikah harus siap lahir batin lho.., jangan kaya’ mantan suami Tante.., tidak bertanggung jawab kepada keluarga.., nah akibatnya sekarang Tante harus bersetatus janda. Gini tidak enaknya jadi janda, malu.., tapi ada yang lebih menyiksa Mas Otong.. kebutuhan batin..”.

“Oh ya Tante.., terus gimana caranya Tante memenuhi kebutuhan itu..”, tanyaku usil.

“Yah.., Tante tahan-tahan saja..”.

Kasihan.., batinku.., andaikan.., andaikan.., aku diijinkan biar memenuhi kebutuhan batin Tante Ita.., ough.., pikiranku tambah usil.

Waktu itu bentuk sarungku sudah berubah, agak kembung, rupanya tante juga memperhatikan.

“Mas Otong burungnya masih bangun ya..?”.

Aku cuma megangguk saja, terus sangat di luar dugaanku, tiba-tiba Tante Ita meraba burungku.

“Wow besar juga burungmu, Mas Otong.., burungnya sudah pernah ketemu sarangnya belom..?”.

“Belum..!!”, jawabku bohong sambil terus diraba turun naik, aku mulai merasakan kenikmatan yang sudah lama tidak pernah kurasakan.

AGEN DOMINO


“Mas.., boleh dong Tante ngeliatin burungmu bentarr saja..?”, belum sempat aku menjawab, Tante Ita sudah menarik sarungku, praktis tinggal celana dalamku yang tertinggal plus kaos oblong.

“Oh.., sampe’ keluar gini Mas..?”.

“Iya emang kalau burungku lagi bangun panjangnya suka melewati celana dalam, Aku sendiri tidak tahu persis berapa panjang burungku..?”, kataku sambil terus menikmati kocokan tangan Tante Ita.

“Wah.., Tante yakin, yang nanti jadi istri Mas Otong pasti bakal seneng dapet suami kaya Mas Otong..”, kata tante sambil terus mengocok burungku. Oughh.., nikmat sekali dikocok tante dengan tangannya yang halus kecil putih itu. Aku tanpa sadar terus mendesah nikmat, tanpa aku tahu, Tante Ita sudah melepaskan lagi handuk yang kulilitkan tadi, itu aku tahu karena burungku ternyata sudah digosok-gosokan diantara buah dadanya yang tidak terlalu besar itu.

“Ough.., Tante.., nikmat Tante.., ough..”, desahku sambil bersandar memegangi dinding rak dagangan, kali ini tante memasukkan burungku ke bibirnya yang kecil, dengan buasnya dia keluar-masukkan burungku di mulutnya sambil sekali-kali menyedot.., ough.., seperti terbang rasanya. Kadang-kadang juga dia sedot habis buah salak yang dua itu.., ough.., sesshh.

Aku kaget, tiba-tiba tante menghentikan kegiatannya, dia pegangi burungku sambil berjalan ke meja dagangan yang agak ke sudut, Tante Ita naik sambil nungging di atas meja membelakangiku, sebongkah pantat terpampang jelas di depanku kini.

“Mas Otong.., berbuatlah sesukamu.., cepet Mas.., cepet..!”.

Tanpa basa-basi lagi aku tarik celana dalamnya selutut.., woow.., pemandangan begini indah, vagina dengan bulu halus yang tidak terlalu banyak. Aku jadi tidak percaya kalau Tante Ita sudah punya anak, aku langsung saja mejilat vaginanya, harum, dan ada lendir asin yang begitu banyak keluar dari vaginanya. Aku lahap rakus vagina tante, aku mainkan lidahku di clitorisnya, sesekali aku masukkan lidahku ke lubang vaginanya.

“Ough Mas.., ough..”, desah tante sambil memegangi susunya sendiri.

“Terus Mas.., Maas..”, aku semakin keranjingan, terlebih lagi waktu aku masukkan lidahku ke dalam vaginanya, ada rasa hangat dan denyut-denyut kecil semakin membuatku gila.

Kemudian Tante Ita membalikkan badannya telentang di atas meja dengan kedua paha ditekuk ke atas.

“Ayo Mas Otong.., Tante sudah tidak tahan.., mana burungmu Mas.. burungmu sudah pengin ke sarangnya.., wowww.., Mas Otong.., burung Mas Otong kalau bangun dongak ke atas ya..?”. Aku hampir tidak dengar komentar Tante Ita soal burungku, aku melihat pemandangan demikian menantang, vagina dengan sedikit rambut lembut, dibasahi cairan harum asin demikian terlihat mengkilat, aku langsung tancapkan burungku dibibir vaginanya.

“Aughh..”, teriak tante.

“Kenapa Tante..?”, tanyaku kaget.

“Udahlah Mas.., teruskan.., teruskan..”, aku masukkan kepala burungku di vaginanya, sempit sekali.

“Tante.., sempit sekali Tante.?”.

“Tidak apa-apa Mas.., terus saja.., soalnya sudah lama sich Tante tidak ginian.., ntar juga nikmat..”.

Yah.., aku paksakan sedikit demi sedikit.., baru setengah dari burungku amblas.., Tante Ita sudah seperti cacing kepanasan gelepar ke sana ke mari.

“Augh.., Mas.., ouh.., Mas.., nikmat Mas.., terus Mas.., oughh..”.

POKER ONLINE


Begitu juga aku.., walaupun burungku masuk ke vaginanya cuma setengah, tapi sedotannya oughh luar biasa.., nikmat sekali. Semakin lama gerakanku semakin cepat. Kali ini burungku sudah amblas dimakan vagina Tante Ita. Keringat mulai membasahi badanku dan badan Tante Ita. Tiba-tiba tante terduduk sambil memelukku, mencakarku.

“Oughh Mas.., ough.., luar biasa.., oughh.., Mas Otong..”, katanya sambil merem-melek.

“Kayaknya ini yang namanya orgasme.., ough..”, burungku tetap di vagina Tante Ita.

“Mas Otong sudah mau keluar ya..?”. Aku menggeleng. Kemudian Tante Ita telentang kembali, aku seperti kesetanan menggerakkan badaku maju mundur, aku melirik susunya yang bergelantungan karena gerakanku, aku menunduk dan kucium putingnya yang coklat kemerahan. Tante Ita semakin mendesah, “Ough.., Mas..”, tiba-tiba Tante Ita memelukku sedikit agak mencakar punggungku.

“Oughh Mas.., aku keluar lagi..”, kemudian dari kewanitaannya aku rasakan semakin licin dan semakin besar, tapi denyutannya semakin terasa, aku dibuat terbang rasanya. Ach rasanya aku sudah mau keluar, sambil terus goyang kutanya Tante Ita.

“Tante.., Aku keluarin dimana Tante..?, di dalam boleh nggak..?”.

“Terrsseerraah..”, desah Tante Ita. Ough.., aku percepat gerakanku, burungku berdenyut keras, ada sesuatu yang akan dimuntahkan oleh burungku. Akhirnya semua terasa enteng, badanku serasa terbang, ada kenikmatan yang sangat luar biasa. Akhirnya spermaku aku muntahkan dalam vagina Tante Ita, masih aku gerakkan badanku rupanya kali ini Tante Ita orgasme kembali, dia gigit dadaku.

“Mas Otong.., Mas Otong.., hebat Kamu Mas”.

Aku kembali kenakan celana dalam serta sarungku. Tante Ita masih tetap telanjang telentang di atas meja.

“Mas Otong.., kalau mau beli rokok lagi yah.., jam-jam begini saja ya.., nah kalau sudah tutup digedor saja.., tidak apa-apa.., malah kalau tidak digedor Tante jadi marah..”, kata tante menggodaku sambil memainkan puting dan clitorisnya yang masih nampak bengkak.

POKER ONLINE UANG ASLI


“Tante ingin Mas Otong sering bantuin Tante tutup warung”, kata tante sambil tersenyum genit. Lalu aku pulang.., baru terasa lemas sakali badanku, tapi itu tidak berarti sama sekali dibandingkan kenikmatan yang baru kudapat. Keesokan harinya ketika aku hendak berangkat ke kantor, saat di depan warung Tante Ita, aku di panggil tante.

“Rokoknya sudah habis ya.., ntar malem beli lagi ya..?”, katanya penuh pengharapan, padahal pembeli sedang banyak-banyaknya, tapi mereka tidak tahu apa maksud perkataan Tante Ita tadi, akupun pergi ke kantor dengan sejuta ingatan kejadian kemarin malam.

Sunday, November 13, 2016

Cerita Seks Lesbi Dengan Tetangga



Sejujurnya aku malu menceritakan cerita dewasa ini, sebuah kisah nyata hubungan sesama jenis (lesbian) yang sampai sekarang masih sering kulakukan. Namun karena dorongan untuk melepas beban dihati, kuberanikan diri untuk menceritakan kisah lesbianku disitus ini… Sebelumnya perkenalkan pembaca, aku adalah seorang ibu rumah tangga dengan status janda. Kehidupanku cukup baik, karena peninggalan deposito dari suami dan kadang2 ada bisnis jual beli perhiasan dengan teman. Anak aku ada 2 orang dan mereka semua sekolah di Jogya, karena dekat dengan kakek neneknya. Dirumah aku cuma ditemani oleh Surti (pembantu) dan Remi, anjing herder peninggalan suami juga.

SITUS RESMI JUDI ONLINE


Suatu hari teman jual beli perhiasan aku yang bernama Tina datang kerumah. Teman bisnis aku banyak, dengan Tina aku baru kenal kira kira 1 bulan yang lalu. Usia wanita itu sama dengan aku dan punya anak 1, wajahnya cukup cantik, dan Tina tau cara merawat tubuh dengan baik, aku mendengar dari teman teman bahwa dia sangat pandai dalam berbisnis perhiasan, apalagi ditambah kepandaiannya berbicara merayu pembeli. Tina datang kerumahku hari itu untuk menitipkan perhiasan yang hendak dijual, biasanya kami suka bertemu direstoran padang langganannya, tumben hari ini dia datang mengunjungiku.

“Halo Rin…….apa kabar nih???” aku tersenyum senang sambil membalas salam Tina.”Tumben, kok bisa nyasar kesini Tin?””Kangen aku tidak ketemu kamu 2 minggu””Ahhhh….bisa aja….ayo masuk, maaf ya rumah aku berantakan dan kecil” aku mempersilahkan Tina masuk keruang tamu.”Ah rumah kamu bagus kok, dilingkungan elite lagi” Komentar Tina sambil duduk disofa.”Seperti yg tadi kukatakan di telepon, aku ingin menitipkan perhiasan ini untuk kamu jualin, soalnya lusa aku akan keluar kota dengan suamiku” Kulihat Tina mengeluarkan kantong beludru hitam dari dalam tasnya.”Lebih baik dikamar saja Tin, soalnya si Surti ada di dapur” Ajak aku. aku selalu berhati2 dalam berbisnis di bidang ini. Tina mengikuti masuk kekamar aku. Lalu kami duduk diatas ranjang dan Tina mengeluarkan semua isi kantung beludru itu. Perhiasan bertahtakan berlian terpampang diatas ranjang, berkilauan. aku kuatir juga melihat perhiasan banyak begitu, aku mengambil salah satu kalung yang paling indah.

“Waah indah sekali kalung ini” Kataku, lalu aku mencoba memasangnya dileherku.”Sini aku bantu” Tina beranjak kebelakangku, lalu tangannya berusaha mengaitkan kunci kalung itu.”Leher kamu bagus sekali Rin” Ujar Tina, kurasakan leherku dibelainya, bulu romaku jadi berdiri, perasaanku jadi nggak enak. Lalu tangan Tina membelai pipiku, sementara tangannya yang lain menelusuri leherku terus merayap menuju dadaku.

“Tin….jangan gitu ah…..aku jadi geli nih” Tapi Tina tidak menjawab. Tiba tiba aku merasakan pipi kiriku panas, aku menoleh, belum sempat aku sadar apa yang membuat panas pipiku, bibir Tina sudah menyambar bibirku. Aku gelagapan dan aku berontak berusaha menghindar, tapi Tina seperti kesetanan, ia terus menekan mulutnya ke mulutku. Dan kurasakan buah dadaku diremas olehnya. Aku benar2 terkejut sekali dengan perlakuan seperti itu, aku mencoba mendorongnya, tapi tubuhnya sudah menindih tubuhku. Aku menendang dan Tina melepaskan pelukannya. Aku berusaha membetulkan letak buah dadaku yang tadi sampai keluar dari BH. Tina memandangku dengan mata yang redup.

AGEN POKER


“Sori Rin…..sejak kenal denganmu aku merasa kamu sangat merangsang sekali” Aku terdiam sambil menahan amarah.”Kok kamu gitu sih? Kan kamu sudah punya suami??? Teganya kamu….” Sergahku sambil memelototinya. Tina memandangku dengan pandangan yang makin redup.”Aku lebih bernafsu dengan wanita sepertimu, lagi pula suamiku tidak pernah bisa memuaskanku, belum apa2 sudah loyo sehingga selama perkawinan aku belum pernah merasakan kepuasan””Tapi dengan modal kecantikanmu kan kamu bisa cari laki2 lain utk memuaskanmu!””Aku tidak merasakan kenikmatan seperti kalau dengan wanita, aku ingin kamu juga mencoba merasakannya Rin” Jawab Tina sambil mendekatiku.

Aku beringsut mundur kekepala ranjang.”Tapi aku tidak pernah lesbian begitu” Hatiku berdebar debar memperhitungkan kemungkinan yang akan terjadi bila Tina menyergapku seperti tadi.”Jangan takut Rin, aku tidak akan memaksamu, cuma aku ingin kamu mengijinkanku menciummu sekali saja, tolonglah…..” Hatiku makin tak keruan, sudah lama sekali aku tidak pernah dijamah oleh laki2 apalagi perempuan. Mendengar kata cium saja, aku sudah merasa tidak keruan. Lagi pula apa salahnya dicium Tina, apalagi mulutnya tidak bau.

Aku tahu hati kecilku bersikap pasrah.”Baiklah…..tapi sekali saja, dan jangan macam2 ya” Jawabku. Tina lalu mendekatiku lalu tangannya merangkul leherku, lalu bibirnya mencium mulutku dengan lembut, perasaanku tak keruan merasakan ciuman itu, aku memberanikan diri membalas ciumanya. Lalu kurasakan lidah Tina menjalar masuk kedalam mulutku mencari2 lidahku. Yang kurasakan kemudian adalah perasaan aneh dan gamang yang tidak dapat dilukiskan. Kurasakan hembusan napas Tina yang panas dipipiku dan lumatan mulutnya yang begitu merangsang birahi.Cerita Sex 2015

Hampir 3 menit kami berciuman dan aku tahu kemaluanku sudah basah karena nafsu. Sekarang aku benar2 pasrah waktu Tina menjilati leherku dengan lembut, tangannya melepaskan tali daster dipundakku, lalu dengan lembut buah dadaku yang masih tertuutp bh diremas2.”Tiin…..jangan ah….malu Tin” Aku berusaha mencegah setengah hati. Dan Tina tahu aku tidak benar2 ingin menghentikan aktivitasnya.Aku merasakan tangan kirinya masuk kedalam celana dalamku, dan jari2nya memainkan klitorisku, kadang2 dicubit2 kecil, benar2 sensasi yang hebat sekali. Tanpa kusadari aku juga sedang meremas2 pantat Tina. Tubuhnya menindih tubuhku dan kurasakan buah dadanya yang berukuran sedang menekan buah dadaku yang memang dari dulu tergolong besar.

Tiba2 aku baru sadar Tina sudah setengah telanjang, cuma memakai cd saja, sedangkan aku benar2 bugil total. Tubuh Tina berbau harum, entah parfum apa yang dipakainya, tapi wangi tubuhnya menambah getaran berahiku. Tanganku menjalar melepaskan celana dalamnya, lalu kulihat sekilas kemaluannya berkilat tanpa sehelai bulu, rupanya bulunya dicukur rutin. Jari2ku masuk kedalam lubang kemaluannya lalu kutusuk2 dengan lembut. Tina merintih keenakan, tangannya makin dalam beroperasi dilubang kemaluanku. Aku juga merintih keenakan. Aku tidak tahu ternyata wanita dengan wanita dapat saling memuaskan dalam urusan sex.

AGEN DOMINO


Sekarang Tina sedang menghisap puting buah dadaku, sementara tangannya yang lain terus bermain di klitorisku. Aku merasakan Tina mulai menciumi perutku, lalu memainkan lidahnya di pusarku, aku kegelian, tak lama kemudian lidahnya sudah menjilati kemaluanku.”Tin jangan disitu ah……kan jorok” Bisikku sambil berusaha mendorong kepalanya. Tapi Tina malah makin merenggangkan pahaku dan klitorisku dhisap2 olehnya, kadang2 lidahnya masuk keluar dalam lubang kemaluanku. Aku sudah tak dapat berpikir sehat lagi, yang kurasakan cuma kenikmatan yang tiada taranya. Tahu2 didepan wajahku sudah ada kemaluan Tina, kedua lututnya ada dikiri kanan kepalaku.

Tina tidak menurunkan pinggulnya, jadi aku dapat dengan jelas melihat kemaluanya yang botak. Bibir kemaluannya berwarna merah kehitaman dan kulihat klitorisnya cukup besar menonjol bertengger diatas bibir kemaluannya. Aku menyibak bibir kemaluan Tina, dan kulihat kemaluannya basah sekali oleh lendir yang bening, aku lalu menusuk2 kemaluan itu dengan telunjuk, jari tengah dan jari manisku, kadang2 dengan kelingking juga. Lubang kemaluan Tina sudah agak kendur, mungkin punyaku juga sama. Aku ragu2 mejilat kemaluannya, soalnya aku belum pernah menjilat kemaluan sesama wanita. Tina terus mengeluar masukkan lidahnya dilubang kemaluanku, aku sudah tak tahan lagi.

“Tin….aku hendak keluarrrr…..” Tubuhku bergetar hebat, kurasakan lidah Tina masuk makin dalam kedalam kemaluanku, dan aku merasakan orgasme yang hebat sekali. Sepertinya ini yang paling enak semenjak aku menikah. Tina masih terus menjilati lendirku, aku juga tak perduli lagi, kuraih pinggul Tina lalu ketarik sampai wajahku terbenam disela2 pahanya. Tercium bau yang sama dengan bau kemaluanku. Kujilat2 klitorisnya lalu kumasukkan juga lidahku kedalam lubang kemaluannya, kurasakan lendir asin masuk kedalam mulutku. Aku tidak perduli lagi. Lalu kurasakan ada yang geli di lubang pantatku.

“Aduh Tin jangan disitu dong…..jorok kan?” Kurasakan lubang pantatku berkerut ketika lidah Tina berusaha menerobos masuk. Kemudian aku tak perduli juga, karena aku merasakan kenikmatan yang sama, aku juga melakukan hal yang sama dengan Tina. Kutusuk2 lubang pantatnya dengan lidahku, lubang yang kehitam2an itu jadi becek oleh air liurku dan lendir kemaluannya. Tiba2 Tina seperti tersentak lalu beku…….mulutnya mengeluarkan jeritan kecil, lalu kurasakan ia menekan lubang memiawnya makin dalam kewajahku dan menggoyang2kan pinggulnya sehingga hampir seluruh wajahku tersapu oleh kemaluannya.
“Aduuuuh riiin…..enak sekaliii….” Ia memeluk erat2 pinggulku, klitorisku digigit2 kecil olehnya. Tak lama kemudian tubuhnya melemas lalu betul2 lemas sehingga aku tidak bisa bernapas karena tekanan kemaluannya diwajahku. Keringatnya bergulir turun masuk kedalam mulutku. Aku juga benar2 puas sekali.



Kemudian Tina bangun lalu mencium mulutku, kami kembali bergelut sambil mendesah2. Tina menempelkan kemaluannya pada kemaluanku, lalu menggosok2nya. Kira2 15 menit kami berciuman sambil berpelukan erat sampai aku tak merasa kalau aku tertidur.
Entah berapa lama aku tertidur, samar2 aku seperti mendengar suara Remi. Aku membuka mataku dan……astaga!!! Kulihat Tina sedang bergelut dengan Remi dilantai kamarku yang beralaskan karpet biru. Kulihat Tina sedang menjilat2 kemaluan Remi yang sudah keluar dan berwarna merah sekali. Mulut Tina berlumuran cairan yang keluar terus dari kemaluan anjing itu, dan anjing itu bersuara kecil sepertinya keenakan kemaluannya dihisap oleh Tina. Kemaluan Remi cukup besar, mungkin karena anjing herder dan cairan seperti lendir itu terus keluar menetes netes, dan Tina mencerucup cairan itu……

“Tin!! Gila kamu……kok sama Remi sih???” Aku memberondong Tina. Tapi lagi2 Tina tidak menjawab, yang kulihat kemudian ia berusaha menuntun kemaluan Remi memasuki kemaluannya. Dan Kudengar rintihan Tina ketika kemaluan yang cukup besar itu masuk kedalam lubang kemaluannya. Kulihat Remi menggerakkan bokongnya dengan amat cepat, lalu tidak berapa lama kemudian terdengar Remi mendeking halus lalu dari sela2 kemaluan Tina kulihat cairan merembes keluar banyak sekali, seperti air kencing tapi juga seperti lendir yang encer. Kulihat Tina mengerang2 lalu tangannya meraih kemaluan Remi dan dimasuk keluarkan sendiri olehnya.

Melihat pemadangan itu tubuhku kembali bergidik, ada perasaan aneh merayap kedalam jiwaku. Aku tahu bahwa aku terangsang oleh aksi Tina. Tanpa sadar aku juga turun kelantai dan kepalaku mengarah menuju selangkangan Tina. Kulihat dari dekat kemaluan Remi masih digerak2an Tina keluar masuk dalam kemaluannya, dan dari kemaluan hewan itu masih terus menetes lendir, sedangkan kemaluan Tina kulihat sudah merah sekali, juga kulihat lendir Remi memenuhi kemaluan Tina.

“Rin….dijilat Rin….tolonglah Rin” Rintihan Tina makin merangsang nafsuku. Seperti ada yang mendorong, kepalaku segera menyusup keselangkangan Tina. Pelan2 kujilat kemaluan Tina yang sangat banjir itu. Aku merasa cairan kemaluan Remi terasa asin sekali, tapi baunya tidak menyengat. Seperti kesetanan aku menghirup dan mencelucupi kemaluan Tina. Persis seperti Remi jika sedang minum air. Lidahku menguak bibir kemaluan Tina, lalu masuk menjelajahi seluruh dinding vaginanya.

POKER ONLINE


“Riiiiiiinnnnnn……….” Tina merengek hebat,pinggulnya terangkat menekan mulutku. Aku tak perduli lagi. Kemudian aku berpindah menghisap kemaluan Remi, kumasukkan seluruh kemaluannya kedalam mulutku. Penis Remi terasa panas dalam mulutku dan aku mencium bau hewan itu, tapi pikiranku sudah gelap yang ada hanya nafsu yang selama ini terkubur dalam2 dan kini meledak tak terbendung.Aku tahu aku bakalan menyesali perbuatanku setelah ini.Cerita Sex 2015

Aku terus menjilat dan mengulum penis Remi. Anjing itu mendeking2 pelan, kadang2 berusaha menghindar, tapi Tina memegang kedua kakinya dengan erat. Tak lama kemudian dari penis Remi menyembur cairan panas kedalam mulutku. Kumasukkan seluruh penis Remi lalu kusedot2, anjing itu mencoba memberontak, entah kenikmatan atau kegelian. Tina memajukan wajahnya lalu kami saling berciuman, kukeluarkan sebagian cairan Remi kedalam mulutnya. Wajah kami sudah basah oleh cairan encer itu.

Sekarang aku berbaring dibawah Remi, kemudian Tina mulai menghisap kemaluan Remi agar nafsu Remi kembali. Setelah itu Tina mencoba memasukkan penis Remi kedalam vaginaku. Ternyata penis itu kebesaran untuk lubang vaginaku. Mungkin lubang vaginaku menciut sepeninggal suamiku yang meninggal 4 tahun yang lalu. Kepala penis Remi yang meruncing itu masuk sedikit, tiba2 Remi mendorong keras sambil menusuk2 cepat sekali. Aku merasa agak perih, tapi kemudian kurasakan kenikmatan yang tak terbayangkan, lubang vaginaku seperti ditusuk oleh mesin penggerak yang amat cepat.

POKER ONLINE UANG ASLI


Aku tak tahu bagaimana melukiskannya sampai aku mencapai orgasme yang sangat hebat. Seluruh rambut ditubuhku seperti berdiri tegak membuatku merinding. Tak lama kemudian aku merasakan cairan panas menyemprot dalam vaginaku, aku berusaha mengeluarkan penis Remi, tapi hewan itu seperti tak perduli, aku pasrah membiarkan seluruh cairannya keluar dalam vaginaku. Kemudian Tina menyuruhku jongkok diatas wajahnya. Tina melumat vaginaku dengan penuh nafsu, kulihat dari vaginaku mengalir cairan Remi yang tersisa, mengalir seperti air kencing masuk dalam mulut Tina. Akupun tidak mau ketinggalan, kulumat juga vagina Tina yang sekarang sudah agak lembab dan lengket.

Saturday, November 12, 2016

Bercinta Dengan Majikan-Ku



Ini adalah pengalaman yang terjadi pada diri saya sendiri. Kejadian ini terjadi pada saat saya masih bekerja pada bos saya di rumahnya. Semua nama di cerita ini adalah nama samara untuk melindungi orang yang terlibat dalam cerita ini.

SITUS RESMI JUDI ONLINE


Pengalamanku ini terjadi pada saat aku masih bekerja sebagai penulis di rumahnya. Saya adalah seorang penulis yang bekerja pada seorang agen penulisan, sebutlah nama samara bosku adalah Mahdi. Bosku Mahdi menggunakan salah satu kamar rumahnya untuk dijadikan kantor tempat bawahannya bekerja. Saat ini Mahdi hanya memiliki satu orang bawahan, yaitu saya sendiri. Cerita Pemerkosaan.

 Pekerja Mahdi yang lain telah keluar karena perlakuan Mahdi yang tidak adil. Mahdi sering kali memotong, bahkan tidak membayar pekerjaan bawahannya. Namun Mahdi tetap tidak belajar dari pengalamannya, Mahdi tetap tidak membayar hasil kerja dari pekerja terakhirnya ini.

Tidak hanya itu, Mahdi memiliki sifat yang suka berselingkuh. Saya sering kali disuruh menginap di rumahnya untuk menyelesaikan banyak pekerjaan yang sering kali tidak dibayar. Sebenarnya, saya sendiri sudah ingin keluar saat itu. Namun, saat itu aku masih memiliki uang di bosku yang tidak bisa kutinggalkan begitu saja.

Setelah sekian banyaknya pekerjaanku yang tidak dibayar, aku mulai berpikir untuk memanfaatkan keadaan. Istri bosku adalah seorang wanita yang cantik, sebutlah namanya Rita. Hampir semua orang yang datang ke rumah Mahdi, datang karena istrinya. Namun, sayang Mahdi adalah tukang selingkuh. Cerita Pemerkosaan.

Malam-malam selama aku menginap selalu dipenuhi oleh pertengkaran suami istri di tengah malam. Mahdi biasanya pergi pada pagi atau siang hari dan pulang tengah malam setiap hari. Setelah pulang, Mahdi mulai bertengkar di tengah malam dan mengganggu siapapun yang mendengarnya. Saat malam, istrinya selalu tidur menunggu Mahdi pulang tengah malam.

Pada suatu malam, aku sedang menginap di rumah Mahdi untuk mengeprin beberapa buku. Jam sepuluh malam mahdi belum pulang ke rumah. Aku tahu Mahdi sedang meniduri selingkuhannya atau sedang dalam perjalanan pulang. “Ngapain sih selingkuh? Istri sudah cantik seperti Rita disia-siakan seperti itu, sedang hamil pula!” Pikirku sambil menunggu mesin prin di depanku.

AGEN POKER


Pada saat itu aku tersadar dan berpikir “Benar! Sia-sia sekali istri secantik itu dibiarkan begitu saja! Kukerjai saja dia sebagai ganti upah kerjaku yang tidak Mahdi bayar.” Aku mulai memikirkan rencana untuk megerjai istri Mahdi, bosku sendiri. Aku tahu kalau pintu yang memisahkan tempat kerjaku dan rumah utama telah macet dan tidak bisa dikunci. Cerita Pemerkosaan.

Aku bisa mengerjai istri Mahdi dengan bebas, aku hanya perlu berhati-hati saat melakukannya agar tidak ketahuan. Aku berusaha mendengarkan dari balik pintu suara tidur di rumah utama. Setelah yakin bahwa tak ada suara tanda-tanda aktivitas di dalam rumah utama, aku memberanikan diri untuk membuka pintu.

Pintu itu cukup didorong sedikit agar bisa terbuka karena kuncinya sudah rusak. Aku mendorongnya perlahan agar tidak menimbulkan suara keras. Satu desakan lembut, dan pintu tersebut terbuka. Aku mengintip sedikit memastikan bahwa istri Mahdi tertidur pulas.

Matanya tertutup, nafasnya teratur, saatnya bersenang-senang. Aku merangkak dan mendekat perlahan-lahan dengan jantung berdetak keras dan nafas memburu. Rasa takut ketahuan dan terangsang bercampur, sungguh campuran perasaan yang menarik dan menyenangkan. Cerita Pemerkosaan.

Setelah dekat, aku memandang tubuh Rita dengan takjub. Kulit putih yang yang tampak sangat halus. Tubuh yang indah dengan wajah yang cantik ini telah membuat banyak pria ingin menidurinya. Perutnya membuncit karena dia sedang hamil lima bulan, “Kejam sekali Mahdi, istri sedang hamil dia malah selingkuh dengan perempuan lain.” kataku dalam hati. “Well kalau Mahdi tidak mau istrinya, sebaiknya untukku saja.” pikirku, lagipula aku selalu penasaran dengan wanita hamil.

Rita tidur dengan posisi membelakangiku dengan kaki terbuka. Baju dasternya yang berwarna biru tua tersingkap hingga memperlihatkan kaki indahnya yang berwarna putih. Celana dalamnya yang berwarna krem terlihat dengan jelas, aku yakin tindakanku ini benar-benar di luar dugaan mereka. Aku menyingkapkan daster Rita untuk melihat tubuhnya lebih banyak lagi.

Terlihatlah seluruh pantat Rita di depan mataku. Pelan-pelan aku mengelusnya dari paha hingga ke pantatnya, agar Rita tidak terbangun. Aku sangat takut Rita tiba-tiba terbangun dan melihat perbuatanku padanya, aku akan berada dalam masalah besar. Aku menciumi pantat Rita dan terkadang menjilatnya sedikit. Cerita Pemerkosaan.

Saat aku sedang menikmati pantat Rita, tiba-tiba aku mendengar suara motor mendekat. “Mahdi pulang!” pikirku dengan panik. Aku merapikan daster Rita dan segera kembali ke ruangan tempat kerjaku. Mesin prin masih terus mengeprin buku yang seharusnya aku awasi. Setelah menanyakan pekerjaanku, Mahdi dan Rita kembali melakukan rutinitasnya bertengkar di tengah malam.

Keesokan paginya Mahdi mengizinkan aku untuk pulang sebentar dan tidur beberapa jam. Siangnya aku ditelepon untuk datang lagi ke rumah Mahdi dan meneruskan proses mengeprin buku. Tak lama kemudian, Mahdi pergi dengan alasan akan pergi ke beberapa penerbit.

“Padahal tak usah berbohong karena baik aku ataupun istri Mahdi sudah mengetahui Mahdi akan pergi ke tempat selingkuhannya.” pikirku dalam hati. Setelah pertengkaran yang cukup hebat dengan istrinya, pergilah Mahdi dari rumah. Cerita Pemerkosaan.

Sekali lagi, seperti biasa, Mahdi meninggalkan istrinya serumah dengan pria lain. Jam setengah sepuluh malam rumah sudah sepi, hanya suara mesin prin yang sedang bekerja. “Saatnya aku beraksi” pikirku sambil menyiapkan kertas yang banyak di mesin prin. Aku mendorong pintu dan masuk ke kamar tidur Rita.

Rita sedang tidur nyenyak dengan pakaian yang tersingkap hingga mencapai dadanya. “Wow! Kemarin aku puas menciumi pantatnya, sekarang ke payudaranya ah!” pikirku. Aku menaikkan dasternya lebih tinggi lagi, hingga seluruh payudaranya terlihat. Aku meremasnya perlahan dan menciuminya.

AGEN DOMINO


Kemudian, aku tertarik untuk melihat putting payudaranya. Aku menarik BH Rita ke bawah perlahan-lahan. Aku takut Rita terbangun saat aku sedang melucuti pakaiannya. Ternyata puting Rita sangatlah lucu, mirip dengan puting payudara anak-anak. Puting payudara Rita ukurannya kecil, berwarna coklat gelap, lingkaran sekelilingnyapun tidak besar. Cerita Pemerkosaan.

Aku tidak tahan lagi, aku ingin menghisap payudaranya, walaupun aku takut Rita terbangun. Aku membuka mulutku dan bersiap menghisap puting coklat Rita. Mulutku menutup dan puting Rita berada dalam dalam bibirku. Aku berhenti sebentar dan memperhatikan wajah Rita, takut Rita terbangun. Aroma puting Rita sangat wangi, seperti wangi vanilla, kusadari dia sedang hamil dan payudaranya sedikit basah. Kemudian aku menghisapnya perlahan-lahan dan selembut mungkin.

Beberapa lama aku menghisap putting payudara Rita yang wangi dan lezat. Aku mulai lupa diri dan ingin menusukkan penisku ke vagina Rita. Aku kemudian memposisikan tubuhku agar dapat mensetubuhi Rita. Walau aku takut Rita terbangun, aku ingin mencoba terlebih dahulu. Aku menarik celana dalam Rita dari belakang dengan perlahan. Tak lama kemudian aku berhasil melihat belahan pantatnya. Kemudian diikuti dengan lubang pantatnya dan lubang vaginanya. Cerita Pemerkosaan.

Lubang pantat Rita berwarna coklat gelap, bergerak-gerak mengikuti irama nafas Rita, Kadang lubang tersebut berkedut-kedut beberapa kali, aku tidak tahu mengapa. Kemudian aku mulai memposisikan tubuhku untuk menyetubuhi Rita. Aku menempelkan kepala penisku ke vagina Rita untuk melihat reaksinya. Rita terlihat masih tidur dan belum terbangun sama sekali, tampaknya Rita kalau sudah tertidur sulit untuk bangun.

Aku menjadi semakin berani untuk menyetubuhi Rita. Aku menekan penisku ke dalam vagina Rita lebih dalam dengan perlahan. Aku sempat merasakan sempitnya vagina Rita dan panas tubuhnya di sekeliling penisku. Namun, tiba-tiba Rita melenguh keras dan menutup kakinya hingga penisku tertarik keluar. Aku kaget setengah mati, kukira Rita akan terbangun dan memergokiku sedang menyetubuhinya. Penampilanku sekarangpun sudah tidak bisa disangkal, dengan penis tegang keluar dari celana. Pakaian Rita-pun sedang dalam posisi hampir terbuka.

Aku segera merapikan pakaian Rita dan pergi dari kamar tidurnya. Kemudian melanjutkan pekerjaanku mengawasi mesin prin. Tak lama kemudian, Mahdi pulang dan menanyakan pekerjaanku. Setelah bertengkar, Mahdi dan Rita tidur, meninggalkan aku sendirian di tempat kerjaku.

Aku mulai berpikir untuk mengerjai Rita dengan lebih cepat dan tidak perlahan-lahan. Terlalu banyak waktu terbuang hanya untuk berhati-hati dan takut ketahuan. Mahdi keburu pulang dan resiko ketahuan yang besar menjadi pikiranku selama beraksi. Cerita Pemerkosaan.

Kemudian aku mendapat ide untuk menggunakan obat tidur. Aku segera mencari di internet untuk membeli obat tidur. Setelah memesan, obat tidur tersebut datang tiga hari kemudian. Aku menyusun rencana untuk menggunakan obat tidur tersebut pada Rita.

Malamnya Mahdi sedang pergi dan Rita sedang menonton televisi di ruang tamu. Kemudian aku segera membuat alasan untuk membuat kopi agar dapat masuk ke rumah utama. Begitu Rita lengah aku memasukkan obat tidur cair ke minumannya dan kedua anaknya yang masih kecil. Aku masuk kembali ke ruang kerjaku. Setelah kutunggun lama suara televisi masih menyala, namun tidak terdengar suara Rita ataupun anak-anaknya.

Aku memberanikan diri untuk masuk dan membuka pintu dengan cara normal. Setelah aku masuk ternyata Rita dan kedua anaknya masih berada di ruang tamu. Rita tertidur di kursi dan anaknya tertidur di lantai masih memegang mainan yang sedang dimainkannya. Aku menggelengkan kepala, tidak percaya bahwa aku akan memperkosa wanita hamil yang sedang tidur. Cerita Pemerkosaan.

Aku kemudian menguji apakah Rita sudah sudah benar-benar tertidur atau belum. “Teh Rita, teh Rita bangun” kataku sambil menepuk dan menggoyangkan tubuhnya. Rita tidak juga bangun dan masih tertidur pulas. Untuk meyakinkan aku meremas payudaranya perlahan, kemudian aku meremasnya dengan keras untuk melihat reaksinya. Ternyata Rita tidak juga terbangun, nampaknya obat tidur tersebut benar-benar berfungsi dengan baik.

Kemudian aku menyeret tubuh Rita ke kamar tidurnya. Aku tak punya banyak waktu karena Mahdi akan segera pulang, dan aku tak ingin dia memergokiku sedang memperkosa istrinya. Aku cepat-cepat membuka bajunya dan bajuku sendiri. Kuciumi seluruh badannya dengan penuh nafsu, karena aku tahu kini apapun yang kuperbuat Rita takkan terbangun.



Kuposisikan tubuh Rita dengan posisi terlentang hingga aku bebas menjamah seluruh tubuhnya. Perutnya yang sedang hamil tampak membusung ke atas. Kemudian aku menghisap putting payudaranya, tidak seperti beberapa hari lalu, malam ini aku menghisapnya dengan keras. Cerita Pemerkosaan.

Kuremas payudara Rita yang satu lagi, satu kuremas, satu kuhisap terkadang bergantian. Setelah beberapa lama, kurasakan tanganku basah di payudara Rita, dan hanya ada satu penjelasan, ini air susu Rita. Setelah terpana sebentar, aku mulai menjilati air susunya. Ternyata rasanya cukup enak dan wangi. Aku masih belum puas merasakan air susu Rita dan masih ingin terus meminumnya.

Aku menghisap air susu Rita dari putting payudara, kuremas kemudian setelah susunya keluar aku hisap hingga habis, terus seperti itu. Setelah beberapa saat aku tahu teknik untuk mengeluarkan air susunya tanpa harus meremasnya dengan tangan. Setelah aku merasa enek, enek karena air susu yang seharusnya untuk bayi, lucu sekali.

Karena aku merasa sudah cukup puas dengan payudaranya, aku ingin melakukan hal yang lain. Aku melihat bibir Rita yang indah dan jadi sangat ingin menciumnya. Aku mendekatkan wajah dan mencium bibirnya. Rasa mulut Rita jujur saja rasa mi instan, sepertinya di baru makan mi instan. Cerita Pemerkosaan.

Aku mengeluarkan penisku dan mendekatkannya ke wajah Rita. Setelah menggosokkannya ke bibir Rita, aku menekan penisku ke dalam mulut Rita. Setelah memasuki mulut Rita aku mulai menggerakkan penisku keluar masuk. Mulut Rita dipenuhi penisku dan becek karena liurku. Kemudian Rita bergerak secara reflek berusaha mengeluarkan penisku dari mulutnya. “Sayang sekali…” pikirku dalam hati.

Aku mengganti tergetku pada vaginanya, yang belum kusentuh dari tadi. Aku membuka kedua kaki Rita hingga posisinya kini mengangkang, siap dimasuki penisku. Aku tidak ingin melakukannya dengan pelan, aku ingin melakukannya dengan keras dan kasar, toh Rita takkan terbangun kali ini. Cerita Pemerkosaan.

Kugosokkan penisku di bibir lubang vagina Rita agar tak meleset saat kumasukkan. Setelah letaknya tepat aku segera bersiap untuk memasukkan penisku ke vagina Rita. Dengan satu hentakan keras, BLESSS aku menusukkan penisku ke dalam vagina Rita sekuat tenaga. Rita tetap diam saja, hanya ekspresi wajahnya yang sedikit mengerut.

POKER ONLINE


Aku mendiamkan sebentar penisku di dalam vagina Rita, mencoba meresapi panas tubuhnya dan gerakan di dalam vaginanya. Vagina Rita seakan bernapas dengan jepitan yang mengeras dan mengendur di sekeliling penisku. Penisku mulai kukeluarkan dan kuhentakkan kembali dengan keras. Aku melakukannya beberapa kali karena setiap kali melakukannya vagina Rita berkedut-kedut di bagian dalam. Cerita Pemerkosaan.

Setelah melihat jam, ternyata sudah lewat setengah jam sejak aku mulai bermain dengan tubuh Rita. Aku mulai menggenjot badan Rita dengan cepat dan kuat. PLOK PLOK PLOK PLOK suara paha kami saat bertemu karena genjotanku. Sambil terus kugenjot, aku menciumi seluruh permukaan tubuhnya. Lenguhan-lenguhan kecil keluar dari bibirnya yang indah. Payudara dan seluruh dadanya kujilati, kuremas, dan kuhisap dengan rakus. Perutnya yang membusung kupeluk dan kuciumi pula, aku ingin merasakan dengan jelas kalau aku sedang memperkosa wanita hamil dan berjilbab pula.

Sekarang yang membuatku bingung adalah apakah aku harus mengeluarkan maniku di luar atau di dalam. Setelah hampir setengah jam menggenjot tubuh Rita, aku merasakan maniku sudah siap keluar. Pada saat merasakan sudah mencapai puncaknya, aku memutuskan untuk mengeluarkan maniku di dalam vagina Rita. Kutekan keras penisku ke dalam vagina Rita agar maniku keluar di tempat paling dalam di tubuh Rita. Cerita Pemerkosaan.

CROT CROT CROT maniku akhirnya keluar di dalam vagina Rita. Aku dapat merasakan maniku keluar dan membanjiri vagina Rita. “Oh, oh, oh yeah,” kataku tak kuasa menahan nikmat orgasme yang membuat seluruh tubuhku menegang. Setelah kulepaskan penisku dari vagina Rita, air maniku sedikit menetes dari vaginanya.

Aku berpikir, “Bagaimana dengan bayi di dalam rahimnya ya?” karena aku baru saja memasukkan sperma dalam jumlah besar. Aku pernah mendengar kalau seorang wanita akan keguguran kalau diperkosa pada saat mengandung. Tapi kemudian aku berpikir lagi, “Memang aku peduli? Aku rasa tidak! Lebih baik aku teruskan, karena bagaimanapun sudah terlambat menyesal sekarang.” Cerita Pemerkosaan.

Setelah tenagaku pulih, aku siap untuk bermain dengan tubuh Rita minimal satu kali lagi. Tubuh Rita kuposisikan agar menungging, karena aku ingin memperkosanya dari belakang. Kunaikkan pantatnya ke atas dan menciumi pantatnya. Pada saat sedang asyik menciumi, aku melibat lubang anusnya. Aku terpana dengan gerakannya yang seakan mengundangku untuk melakukan anal seks padanya. Namun, aku terpaksa harus menolak, karena jika ketahuan ada bekas anal seks, mereka akan curiga.

Kumasukkan sekali lagi penisku ke dalam vagina Rita dari belakang. Setelah posisiku mantap, aku genjot vagina Rita dengan cepat dan kuat. Kini tak hanya terdengar suara paha saja yang terdengar. Kini, suaranya terdengar lebih becek karena banyaknya cairan dalam vagina Rita. Cerita Pemerkosaan.

Setelah puas dengan posisi menungging, kuangkat tubuh Rita hingga dia berada dalam posisi mendudukiku. Aku harus terus menahan tubuh Rita agar tak terjatuh. Posisi duduk membuat ukuran perut Rita yang sedang hamil terlihat dengan jelas. Sambil terus merabai tubuhnya dari belakang, aku terus menggenjot tubuh Rita.

Perut dan payudara Rita bergoncang mengikuti gerakan genjotanku. Remasanku pada payudara Rita semakin keras hingga air susunya memercik ke kasur. Namun, posisi duduk cukup membuat pegal karena aku harus menahan berat tubuh Rita. Aku mengganti posisi agar aku dapat kembali menikmati tubuh Rita dengan nyaman.

Kurebahkan tubuh Rita dengan posisi menyamping dan aku di belakangnya. Kuangkat kaki Rita yang kanan dan menyelipkan kaki kananku di antara kaki Rita. Kemudian, kumasukkan penisku kembali ke vagina Rita yang sudah becek karena cairan dari vaginanya.

Kulanjutkan genjotanku pada Rita, sambil menciumi seluruh tubuhnya. Tanganku meremas payudaranya yang indah dengan keras. Puting payudara Rita kupuntir dan kucubit sepuasnya. Setelah beberapa saat aku mulai mencapai puncak kenikmatanku. Aku angkat kaki Rita agar aku dapat menggenjot vaginanya dengan kecepatan maksimal. Cerita Pemerkosaan.

Dengan posisi berlutut aku menggenjot vagina Rita dengan kencang. Kuangkat bagian bawah tubuh Rita agar mani yang kukeluarkan langsung masuk dan tak tumpah kemana-mana. Saat mencapai orgasme aku tak kuasa menahan getaran tubuhku. “Oh! Ah! Oh!” aku melenguh karena kenikmatan orgasme yang menguasai tubuhku.

Setelah kucabut penisku, aku tetap mengangkat bagian bawah tubuh Rita agar air maniku tidak keluar dari vagina Rita. Setelah beberapa saat, aku membersihkan tubuh Rita yang penuh air liurku menggunakan kain lapel. Kubersihkan vagina Rita dari air mani yang menetes.

Kurapikan pakaian Rita dan kuposisikan seperti orang yang tidur. Kubaringkan kedua anak Rita di tempat tidurnya. Kemudian aku kembali mengawasi mesin prin yang ternyata kehabisan kertas. Jam setengah satu Mahdi pulang ke rumah dan menanyakan pekerjaanku. Perbedaannya malam itu tak ada pertengkaran karena Rita masih tidur dan Mahdi tidak menyadari apa yang kulakukan pada istrinya. Cerita Pemerkosaan.

POKER ONLINE UANG ASLI


Kini dengan berbekal obat bius, setiap aku menginap di rumah Mahdi aku selalu memperkosa Rita. Rita dan Mahdi tidak pernah menyadarinya atau tidak perduli aku tidak tahu. Pernah beberapa kali aku memperkosa Rita saat Mahdi sedang tidur di sampingnya. Tentu saja aku harus keluar sebelum ada masalah yang terjadi yang menyebabkanku masuk penjara.

Karena memperkosa Rita sudah mulai membosankan dan tidak menarik lagi, aku memutuskan keluar dari tempat kerja Mahdi. Aku keluar dari tempat kerja Mahdi karena aku sudah muak kerja tanpa dibayar oleh Mahdi. Beberapa bulan kemudian aku mendengar kabar bahwa istri Mahdi telah melahirkan. 

Saat aku berkunjung ke rumah Mahdi, aku melihat bayi yang tadinya berada dalam kandungan Rita. Anak Rita ternyata sangat lucu dan sehat tanpa ada cacat sama sekali. Ternyata pemerkosaan yang kulakukan pada Rita sama sekali tidak berpengaruh pada rahim Rita dan kandungannya.

Friday, November 11, 2016

Penjual Jamu Hot



Nama sy Jack, umur 28 tahun, tinggi 180 cm, wajah keren abis. Akibat semua pesona cowok sy punya, sy jadi doyan plesir dan gonta-ganti pacar. Memang secara materi sy sdh memiliki usaha sendiri dari warisan orang tua yg berkembang dgn permodalan asing, mobil dan rumah juga sdh memiliki.

SITUS RESMI JUDI ONLINE


Pengalaman sy bermula dari ketika pertama kali sy membeli rumah disebuah kawasan elit di perbukitan.
Cerita sex terbaru, Memang tetanggaku tdk begitu banyak dan rata-rata adalah bisnisman yg meninggalkan rumah di pagi hari hingga menjelang malam. Hari itu tdk seperti biasanya, setelah semalaman sy berkaroke ria dgn client-client perusahaan, dgn agak sedikit sakit kepala , sy mulai bangun dan melihat jam dinding kamar. Astaga , ternyata sdh pukul 09.30, iya sdh, sdh kepalang tanggung sy memutuskan untuk berangkat agak siangan saja.

Sambil berjalan ke depan dari depan pagar hidup tiba-tiba melintas didepan sy dgn segarnya seorang cewek yg cantik dgn menggendong jamu sambil berteriak :

“ Jamu, jamu mas, biar awet muda dan seger terus”, dia mulai menjajakan jualannya.
Sy menjadi terpana melihat bakul jamu ini, wajahnya cantik seperti umurnya belum 18 tahun, body menggairahkan dgn pakaian khas jawa, tp dadanya menggunung dgn ukuran 37 lah. Sepontan sy memanggilnya :
“ Mau Mbak jamunya”. Si Mbak dgn senyum manisnya memasuki pagar halamanku dan duduk mendekatiku.
“ Mau yg mana Mas? Ada Kunir Asam, beras kencur, temu lawak”.
“Apa aja yg manis dan tdk pahit” .
Tiba-tiba si Mbak menyeletuk :

“ Kalo pahit lihat sy saja Mas, nanti jadi manis”. Wah berani juga si Mbak menggoda pikirku, sy mulai mengamati si Mbak ini dgn lincahnya memindah botol jamunya, tiba-tiba ketika membusungkan badan, jantungku berdesir kencang, pagi-pagi uda dapat pemandangan yg indah, ternyata si Mbak jamu tdk memakai BH sama sekali dan hanya memakai kain kemben yg agak kedodoran sehingga sy bisa melihat bentuk toketnya yg besar dan ranum itu.

AGEN POKER


Memang perumahan kami agak diluar kota sehingga kadangkala kami berinteraksi dgn orang-orang yg masih tinggal taraf hidupnya. Pemandangan ini sy nikmati dgn leluasa, seirama dgn gerakan tubuh si Mbak, toketnya bergoyang-goyang, apalagi ditambah ukuran yg kalo diperkirakan 37 B membuat sy memutar otak untuk lebih dlm mengenalnya.
Singkat cerita, pagi itu sy mulai mengenal gadis jamu tersebut bernama Tyas, anak dari desa dibawah bukit, umur ternyata baru 16 tahun. Karena kondisi ekonomi yg kurang, dia tdk dapat melanjutkan sekolah dari SMP kelas 2 dan kemudian mulai bekerja membantu keluarganya.

“Syng cantik-cantik mesti kerja keras, kok nda cari suami yg kaya saja Mbak Tyas?” tanya sy mulai menggodanya.
Dgn tersipu-sipu dia menjawab :

“ Apa ada yg mau sama sy toh Mas, pacar sy saja kadangkala tdk setia”.
“Gila pacarmu, ora(tdk) waras”, jawab sy agak ketus.
Dlm hati sy kecewa, ternyata uda ada yg punya, tp justru sy menyukai tantangan seperti ini, merebut cewek-cewek yg sdh punya pacar. Akhirnya sy mulai menyiapkan jurus meluluhkan hati wanita, sy mengeluarkan uang lima puluh ribuan untuk membayar jamu yg cuman segelas itu.
“Waduh tdk ada kembalinya Mas”, jawabnya.
“Sy wong nda minta kembalian kok”, jawab sy.
Dgn gembira Mbak Tyas menjawab :
“Makasih ya Mas”.

Hari itu karena kesiangan sy baru tahu ada gadis cantik penjual jamu yg setiap pagi masuk ke perumahan kami. Hari-hari berikutnya sy sengaja menunggu Mbak Tyas ini yg kadang sekedar supaya lebih akrab bahkan seringkali Mbak Tyas mulai betah agak lama di rumahku, karena sy tinggal seorang diri tp cakap dlm menjaga kebersihan ruangan. Kadangkala sy mulai bercanda dan kalau Mbak Tyas sdh agak cemberut dia kadangkala berusaha mencubit aku. Yah pastinya sy tdk lupa untuk tetap membayar LEBIH buat jamunya.
Setelah sebulan lebih berkenalan, tiba-tiba pada suatu hari, seperti biasanya, sy memesan jamunya. Tp hari ini wajah Mbak Tyas agak cemberut dan tertekan sekali. Dia saat itu agak masuk ke ruang tamuku dan kelihatannya mau curhat dgnku. Setelah duduk dibawah , Tyas mulai agak memerah matanya, sy langsung memulai memberikan perhatian :

“ Ada apa sih Mbak, kok kelihatannya ada maslah berat?” Tiba-tiba dgn sesenggukan dia bercerita bahwa cowoknya meninggalkan dia dan mengatakan kalau telah menemukan gadis yg lebih cantik dari dia.
Tak tahan dgn perasaannya, sy mulai mendekat dan merangkul pundaknya untuk menenangkannya.
Posisi tersebut justru membuatku leluasa dapat melihat dadanya dari jarak yg lebih dekat. Ternyata tanpa sy duga, Mbak Tyas justru membenamkan kepalanya ke dadaku, secara refleks sy menyambutnya dgn memeluknya dgn hangat sekali. Ini membuat gairah sy menjadi naik, tp karena sdh berpengalaman sy memilih untuk tdk terburu-buru .
Setelah agak tenang Mbak Tyas, dgn agak lirih berkata :

AGEN DOMINO


“ Maaf ya Mas Jack bajunya basah kena ingus sama air mata Tyas”.
“ Nda papa Mbak, sy sedih melihat Mbak sedih, buat sy Mbak Tyas adalah gadis jamu tercantik dan termanis disini”, jawabku.
Mbak Tyas sedikit tersenyum dan menengadahkan kepalanya persis didepan mata sy, tangan sy mulai membelai wajahnya , nafasnya dapat sy rasakan.

Tak terasa sy mulai mendekatkan wajah sy dan mencari mulutnya. Ketika mulut kami mulai beradu, Tyas mulai memejamkan matanya. Dgn penuh perasaan sy mulai mencium bibirnya yg mungil , sambil menunggu reaksinya, kuatir kalo si Mbaknya marah. Ternyata Mbak Tyas tdk memberontak sama sekali, sehingga sy mulai memberanikan menciumnya lebih dlm lagi serta mencari lidahnya. Kami mulai berpelukan lebih erat lagi dan reaksi Mbak Tyas ternyata juga membalas ciumanku dgn ganas.
Tak disangka ternyata Mbak Tyas juga sdh memiliki pengalaman pikirku, maka kucoba untuk bereksperimen lebih jauh lagi. Ciumanku mulai berjalan menuju ke leher Mbak Tyas yg halus dan mendekati kupingnya serta berputar-putar mencoba mengelitik dan menjilat dgn lidahku.

“ Ehm eh ah ah” , Mbak Tyas menahan kenikmatan ciumanku.
Secara naluri laki-laki sy mulai merasakan gairah seorang wanita yg sdh sy impikan sebelumnya, tp sy pantang untuk bermain cepat, sy cenderung membiarkan seorang wanita merasakan gairah yg meledak-ledak sebelum bersetubuh.
Lidah sy mulai menjalar menciumi toket Mbak Tyas dari atas dgn meremas –remasnya dari luar kembennya. Tubuh bagian bawah Mbak Tyas dibalik kebayaknya sdh agak kedodoran dan dia juga menikmati gesekan-gesekan dari k0ntolku yg mengenai memeknya.
Frekuensi ciumanku mulai ditingkatkan, ciumanku mulai bermain dgn bibirnya dan tanganku mulai merambat ke toketn Mbak Tyas yg sintal itu. Mbak Tyas muali merintih dan nafasnya muali tdk teratur.

Tiba-tiba saat itu sy mulai menggendong tubuh Mbak Tyas serta menciuminya menuju ke kamar sy. Tubuh cantiknya sy berdirikan disamping tempat tidurku, dan kami mulai berciuman lagi. Secara pelan-pelan sy mulai membuka baju yg dikenakan Mbak Tyas, dgn melepas baju atasnya dan yg paling unik adalah melepas kain kebayanya .

memang terdiri dari lilitan kain sehingga, ketika terlepas, sy menyaksikan pemandangan yg menakjubkan dari seorang gadis jamu, kuning kecoklataan tubuhnya, padat berisi dan baunya harum, mungkin karena Mbak Tyas rajin minum jamu setiap hari.
Setelah itu tubuh Mbak Tyas masih tertutup dgn penutup dada dan CD. Sampai pada titik itu, sy dgn lembut membaringkan tubuhnya ke kasurku. Setelah membuka pakaianku sendiri, sy mulai naik keatas tubuh Mbak Tyas dan terara hangatnya tubuh kami ketika berpadu. Kami bercium lagi dan sy mulai meraba-raba toket Tyas dari balik penutup toket tradisional yg kedodoran itu.

POKER ONLINE


Setelah menyentuhnya, sy merasakan kekenyalan dari bukit idaman lelaki itu, sedangkan Mbak Tyas merintih sambil tangannya mendekati selangkangan dan mencoba untuk memegang k0ntolku. Tanganku muali menggapai pengait dibelakang penutup dadanya dan menariknya sehingga dua gundukan toketnya benar-benar terpampang dihadapanku. Takjub sy dibuatnya, besar dan ranum, kuning kecoklatan dgn lingkar puting yg agak besar dan putingnya agak tinggi menantang untuk dicicipi.

Sy mulai menjilat dan mencium dgn penuh perasaan, sedangkan Mbak Tyas mulai mendesah-desah dan menahan kepalaku didadanya. Tanganku mulai meraba-raba bagian perutnya dan mulai turun ke arah bukit kecil kenikmatan memeknya yg masih tertutup CDnya yg sdh basah oleh lendir.

Lidahku mulai menjalar kearah perutnya dan menuruni lingkar pinggangnya sembari tangan sy meraba-raba bagian pribadi Mbak Tyas. Sy mengerti bahwa Mbak Tyas sdh sangat terangsang, maka dgn satu sentuhan sy perlahan-lahan mulai menurunkan CD Mbak Tyas. Maka terpampanglah dihadapan sy pemandangan memek Mbak Tyas yg indah, agak sedikit basah, bulu-bulunya masih jarang, dan sy jadi tergoda untuk mencicipi keindahan barang pribadinya. Dgn berlahan, sy mulai menjilati selangkangan Mbak Tyas sambil membelai-belai memeknya.
Mbak Tyas, ternyata mulai memegang kepalaku dan meregangkan kakinya. Ketika sy makin mendekati bibir memeknya, secara spontan sy menjulurkan lidahku, membelah dinding memek Mbak Tyas dan mulai menjelajahi area lubang memeknya, bibir atasnya dan semakin keatas merambat ke karah klistorisnya.

Cairan lendir berbau khas kewanitaan mulai membasahi dan terasa dilidahku, disamping itu Mbak Tyas merespon dgn menjepit kepalaku dan merintih :

“ Ooohhh, Mas Jack, oooh nikmat Mas”.
Lidahku semakin asyik menjilati klitoris Mbak Tyas, mula-mula dgn bergerak naik dan turun, kemudian dgn berputar-putar di klitorisnya. Mbak Tyas juga kadang-kadang menaikkan pantatnya dan menekan kepalaku dgn tangannya, seperti memohon untuk menciumi memeknya lebih dlm lagi.

Setelah semakin cepat jilatanku tiba-tiba Mbak Tyas mendesah dgn agak keras :
“ Mas Jack, sy nda kuat lagi.” Dan dia berorgasme untuk awalnya dgn disertai cairan yg membanjiri ranjang sy.
Sy memahami dan berusaha untuk membangkitkan gairahnya lagi dgn melakukan ciuman-ciuman lagi.

Sesaat sy mulai menciumi toketnya lagi dan menggulumnya dgn lebih dahsyat lagi. Kemudian sy membalikan tubuhnya dan mulai menjilati daerah bibir pantatnya. Mbak Tyas kembali terangsang rupa-rupanya. Ketika lidahku mulai menjelajahi bibir anusnya , tangan Mbak Tyas mulai meremas-remas sprei kami dan tdk henti-hentinya merintih-rintih.

Sy sdh mulai ingin merasakan kenikmatan dari memek Mbak Tyas, dgn lembut sy membalikkan tubuhnya, dan dgn berlahan sy membimbing k0ntol sy kearah lubang memek yg sdh basah itu. Ternyata memang lubangnya agak seret dan masih agak susah ditembus. Tanpa habis akal sy mulai mengesekkan dgn memaju mundurkan k0ntol sy di lubang memeknya secara berlahan-lahan. Mbak Tyaspun mulai mendesah keenakan, hingga tiba-tiba memeknya terasa melebar dan k0ntol sy amblas masuk ke dlm rongga memeknya.

POKER ONLINE UANG ASLI


Sy kaget, karena rasanya seperti di cengkram dan masih kencang memek Mbak Tyas. Sy mulai memompa memek Mbak Tyas, dan makin lama dia juga mengikuti gerakan naik turun sy. Mulut kami kembali berpautan dan lidah kami kembali menjelajah di sela-sela mulut dgn ganasnya. Setelah kurang lebih 20 menit memompa, tiba-tiba Mbak Tyas kembali menjerit dan sejenak menjadi lemas, tanda dia telah mencapai orgasme yg kedua.

Sy pun juga karena sdh berdenyut-denyut dlm lubang kenikmatan, sy akhirnya cepat-cepat mencabut k0ntolku dan memuntahkan di luar memek Mbak Tyas. Hal ini kulakukan karena tdk mau menghamili cewek dulu. Semenjak itu sy sering melakukan hubungan seks dgn Mbak Tyas. Hingga tiba-tiba karena ada penggusuran lahan Tyas harus pindah ke desa lain yg jauh dari rumahku.

Wednesday, November 9, 2016

Bercinta Dengan Mantan Murid-Ku



Namaku Asmiati, tinggi 160 sentimeter, berat 56 kilogram, lingkar pinggang 65 sentimeter. Secara keseluruhan, sosokku kencang, garis tubuhku tampak bila mengenakan pakaian yang ketat terutama pakaian senam. Aku adalah Ibu dari dua anak berusia 44 tahun dan bekerja sebagai seorang guru disebuah SLTA di kota S.

SITUS RESMI JUDI ONLINE


Kata orang tahi lalat di daguku seperti Berliana Febriyanti, dan bentuk tubuhku mirip Minati Atmanegara yang tetap kencang di usia yang semakin menua. Mungkin mereka ada benarnya, tetapi aku memiliki payudara yang lebih besar sehingga terlihat lebih menggairahkan dibanding artis yang kedua. Semua karunia itu kudapat dengan olahraga yang teratur.

Kira-kira 6 tahun yang lalu saat usiaku masih 38 tahun salah seorang sehabatku menitipkan anaknya yang ingin kuliah di tempatku, karena ia teman baikku dan suamiku tidak keberatan akhirnya aku menyetujuinya. Nama pemuda itu Sandi, kulitnya kuning langsat dengan tinggi 173 cm. Badannya kurus kekar karena Sandi seorang atlit karate di tempatnya. Oh ya, Sandi ini pernah menjadi muridku saat aku masih menjadi guru SD.

Sandi sangat sopan dan tahu diri. Dia banyak membantu pekerjaan rumah dan sering menemani atau mengantar kedua anakku jika ingin bepergian. Dalam waktu sebulan saja dia sudah menyatu dengan keluargaku, bahkan suamiku sering mengajaknya main tenis bersama. Aku juga menjadi terbiasa dengan kehadirannya, awalnya aku sangat menjaga penampilanku bila di depannya. Aku tidak malu lagi mengenakan baju kaos ketat yang bagian dadanya agak rendah, lagi pula Sandi memperlihatkan sikap yang wajar jika aku mengenakan pakaian yang agak menonjolkan keindahan garis tubuhku.

AGEN POKER


Sekitar 3 bulan setelah kedatangannya, suamiku mendapat tugas sekolah S-2 keluar negeri selama 2, 5 tahun. Aku sangat berat melepasnya, karena aku bingung bagaimana menyalurkan kebutuhan sex-ku yang masih menggebu-gebu. Walau usiaku sudah tidak muda lagi, tapi aku rutin melakukannya dengan suamiku, paling tidak seminggu 5 kali. Mungkin itu karena olahraga yang selalu aku jalankan, sehingga hasrat tubuhku masih seperti anak muda. Dan kini dengan kepergiannya otomatis aku harus menahan diri.

Awalnya biasa saja, tapi setelah 2 bulan kesepian yang amat sangat menyerangku. Itu membuat aku menjadi uring-uringan dan menjadi malas-malasan. Seperti minggu pagi itu, walau jam telah menunjukkan angka 9. Karena kemarin kedua anakku minta diantar bermalam di rumah nenek mereka, sehingga hari ini aku ingin tidur sepuas-puasnya. Setelah makan, aku lalu tidur-tiduran di sofa di depan TV. Tak lama terdengar suara pintu dIbuka dari kamar Sandi.

Kudengar suara langkahnya mendekatiku.

"Bu Asmi..?" Suaranya berbisik, aku diam saja. Kupejamkan mataku makin erat. Setelah beberapa saat lengang, tiba-tiba aku tercekat ketika merasakan sesuatu di pahaku. Kuintip melalui sudut mataku, ternyata Sandi sudah berdiri di samping ranjangku, dan matanya sedang tertuju menatap tubuhku, tangannya memegang bagian bawah gaunku, aku lupa kalau aku sedang mengenakan baju tidur yang tipis, apa lagi tidur telentang pula. Hatiku menjadi berdebar-debar tak karuan, aku terus berpura-pura tertidur.

AGEN DOMINO


"Bu Asmi..?" Suara Sandi terdengar keras, kukira dia ingin memastikan apakah tidurku benar-benar nyeyak atau tidak.

Aku memutuskan untuk pura-pura tidur. Kurasakan gaun tidurku tersingkap semua sampai keleher.

Lalu kurasakan Sandi mengelus bibirku, jantungku seperti melompat, aku mencoba tetap tenang agar pemuda itu tidak curiga. Kurasakan lagi tangan itu mengelus-elus ketiakku, karena tanganku masuk ke dalam bantal otomatis ketiakku terlihat. Kuintip lagi, wajah pemuda itu dekat sekali dengan wajahku, tapi aku yakin ia belum tahu kalau aku pura-pura tertidur kuatur napas selembut mungkin.

Lalu kurasakan tangannya menelusuri leherku, bulu kudukku meremang geli, aku mencoba bertahan, aku ingin tahu apa yang ingin dilakukannya terhadap tubuhku. Tak lama kemuadian aku merasakan tangannya meraba buah dadaku yang masih tertutup BH berwarna hitam, mula-mula ia cuma mengelus-elus, aku tetap diam sambil menikmati elusannya, lalu aku merasakan buah dadaku mulai diremas-remas, aku merasakan seperti ada sesuatu yang sedang bergejolak di dalam tubuhku, aku sudah lama merindukan sentuhan laki-laki dan kekasaran seorang pria. Aku memutuskan tetap diam sampai saatnya tiba.

Sekarang tangan Sandi sedang berusaha membuka kancing BH-ku dari depan, tak lama kemudian kurasakan tangan dingin pemuda itu meremas dan memilin puting susuku. Aku ingin merintih nikmat tapi nanti amalah membuatnya takut, jadi kurasakan remasannya dalam diam. Kurasakan tangannya gemetar saat memencet puting susuku, kulirik pelan, kulihat Sandi mendekatkan wajahnya ke arah buah dadaku. Lalu ia menjilat-jilat puting susuku, tubuhku ingin menggeliat merasakan kenikmatan isapannya, aku terus bertahan. Kulirik puting susuku yang berwarna merah tua sudah mengkilat oleh air liurnya, mulutnya terus menyedot puting susuku disertai gigitan-gigitan kecil. Perasaanku campur aduk tidak karuan, nikmat sekali.

Tangan kanan Sandi mulai menelusuri selangkanganku, lalu kurasakan jarinya meraba vaginaku yang masih tertutup CD, aku tak tahu apakah vaginaku sudah basah apa belum. Yang jelas jari-jari Sandi menekan-nekan lubang vaginaku dari luar CD, lalu kurasakan tangannya menyusup masuk ke dalam CD-ku. Jantungku berdetak keras sekali, kurasakan kenikmatan menjalari tubuhku. Jari-jari Sandi mencoba memasuki lubang vaginaku, lalu kurasakan jarinya amblas masuk ke dalam, wah nikmat sekali. Aku harus mengakhiri Sandiwaraku, aku sudah tak tahan lagi, kubuka mataku sambil menyentakkan tubuhku.

POKER ONLINE


"Sandi!! Ngapain kamu?"

Aku berusaha bangun duduk, tapi tangan Sandi menekan pundakku dengan keras. Tiba-tiba Sandi mecium mulutku secepat kilat, aku berusaha memberontak dengan mengerahkan seluruh tenagaku. Tapi Sandi makin keras menekan pundakku, malah sekarang pemuda itu menindih tubuhku, aku kesulitan bernapas ditindih tubuhnya yang besar dan kekar berotot. Kurasakan mulutnya kembali melumat mulutku, lidahnya masuk ke dalam mulutku, tapi aku pura-pura menolak.

"Bu.., maafkan saya. Sudah lama saya ingin merasakan ini, maafkan saya Bu... " Sandi melepaskan ciumannya lalu memandangku dengan pandangan meminta.

"Kamu kan bisa denagan teman-teman kamu yang masih muda. Ibukan sudah tua," Ujarku lembut.

"Tapi saya sudah tergila-gila dengan Bu Asmi.. Saat SD saya sering mengintip BH yang Ibu gunakan... Saya akan memuaskan Ibu sepuas-puasnya," jawab Sandi.

"Ah kamu... Ya sudah terserah kamu sajalah"

Aku pura-pura menghela napas panjang, padahal tubuhku sudah tidak tahan ingin dijamah olehnya.

Lalu Sandi melumat bibirku dan pelan-pelan aku meladeni permainan lidahnya. Kedua tangannya meremas-remas pantatku. Untuk membuatnya semakin membara, aku minta izin ke WC yang ada di dalam kamar tidurku. Di dalam kamar mandi, kubuka semua pakaian yang ada di tubuhku, kupandangi badanku di cermin. Benarkah pemuda seperti Sandi terangsang melihat tubuhku ini? Perduli amat yang penting aku ingin merasakan bagaimana sich bercinta dengan remaja yang masih panas.

POKER ONLINE UANG ASLI


Keluar dari kamar mandi, Sandi persis masuk kamar. Matanya terbeliak melihat tubuh sintalku yang tidak berpenutup sehelai benangpun.

"Body Ibu bagus banget.. " dia memuji sembari mengecup putting susuku yang sudah mengeras sedari tadi. Tubuhku disandarkannya di tembok depan kamar mandi. Lalu diciuminya sekujur tubuhku, mulai dari pipi, kedua telinga, leher, hingga ke dadaku. Sepasang payudara montokku habis diremas-remas dan diciumi. Putingku setengah digigit-gigit, digelitik-gelitik dengan ujung lidah, juga dikenyot-kenyot dengan sangat bernafsu.

Monday, November 7, 2016

Kurenggut Anak Kampus Yang Masih Perawan



Saat ini aqu kuliah di kota Bandung daqu mempunyai kenalan yg orangnya asik dan supel di kampus namanya Kumaratih, dia dikampus sering memakai kerudung, badannya montok bila dia berjalan pantatnya yg semok itu sungguh menggoda apalagi terlihat garis celana dalamnya yg menonjol di sela pantatnya.

SITUS RESMI JUDI ONLINE


Pernah sekali aqu melihat dia memakai baju biasa tanpa kerudung, waktu aqu main ke kostnya. wow, ternyata Kumaratih sangat sexy. Tetapi pemandangan itu cuma sebentar saja, karena dia cepat-cepat mengganti baju tidurnya dgn pakaian kerudungnya. Hal itu mengingatkan aqu akan kakakku dan semakin membuatku ingin menjamah badannya. Tetapi selalu saja dia bisa menolak. Paling-paling, kami cuma berciuman, tetapi tidak pernah lebih dari itu.

Siang itu Kumaratih kuajak jalan-jalan, hutan wisata yg ada di sebelah Utara kota B. Sesudah parkir, aqupun mencari tempat yg nyaman untuk ngobrol dan strategis buat pacaran. Begitu dapat, kami pun asyik ngobrol ngalor ngidul. Tak sengaja, tanganku asyik mengelus-elus jemarinya di atas pahanya. Kumaratihpun menatapku dgn sayu. Segera kucium bibirnya yg mungil. Kumaratih pun menyambut dgn antusias. Lidahnya dgn lincah memilin lidahku hingga membuatku tersengal-sengal. Kudekap erat badannya, sambil tangan kananku mencoba meremas remas pantatnya yg bahenol dan dia tidak menolaknya.

Badannya pun bergetar hebat. Pelahan tanganku merayap menyingkapkan rok panjangnya dan mengusap pahanya yg ternyata sangat mulus sekali ketelusupkan jemariku ke dalam celana dalamnya.
“Mas, jangan ahhh, malu dilihat orang” katanya sembari mencoba mencegah tanganku beraksi lebih lanjut.
“Pindah tempat yuk, yg lebih aman,” ajakku sambil terus mencoba meremas buah dadanya.
Kumaratih langsung menggelinjang.

AGEN POKER

Terasa buah dadanya yg ranum mulai mengeras, tanda bahwa Kumaratih mulai terangsang hebat. Matanya yg sayu jadi tampak mesum, tanda Kumaratih dilanda rangsangan birahi yg amat dahsyat. Kamipun segera berbenah diri, membetulkan pakaian yg sempat berantakan.
Kami pun segera pulang dan ku ajak Kumaratih ke rumah kontrakanku, karena aqu di kota B mengontrak rumah mungil dan tinggal sendirian. Saat itu, hari sudah gelap. Sebenarnya aqu sudah nggak tahan lagi ingin mencium dia lagi, dan tahu sendirilah selanjutnya.
Tapi gimana lagi, lha wong Kumaratih cuma diam terpaqu. Aqu jadi malah taqut, jangan-jangan dia menyesal telah mau kuajak nginap di rumahku.

“Em, lagi mikirin apa? Kok termangu-mangu ?” tanyaqu sambil menghampirinya.
Kumaratih cuma memandangku sekilas.
“Sudahlah, tiduran saja di kasur, aqu nanti biar tidur di sofa. Aqu janji nggak akan menyentuhmu kecuali kalu Kumaratih pengen,” kataqu lagi sambil menuju sofa.
Tiba-tiba Kumaratih menangis dan kuberanikan diriku untuk memeluknya dan menenangkannya, Kumaratih tak menolaknya. Sesudah cukup tenang kubisiki dia bahwa dia tampak cantik malam ini apalagi dia mengenakan kerudung yg aqu sangat suka akan wanita yg mengenakan kerudung.
Kumaratih tersenyum dan menatapku dalam, lalu memejamkan matanya. Kucium bibirnya, hangat, dia menerimanya. Kucium dia dgn lebih galak dan dia membalasnya, lalu tangannya merangkul pundakku. Kami berciuman dgn penuh gairah.

Kusibakkan kerudungnya yg menutupi lehernya lalu aqu turun ke lehernya, Kumaratihpun mendesah
“aaaahh.” Mendengar itu kuberanikan meremas buah dadanya yg montok.
Kumaratih mendesah lagi, dan menjambak rambutku. Sesudah beberapa saat kulepaskan dia. Kumaratih sudah terangsang, kuangkat baju panjangnya, tampaklah bra hitamnya yg sangat kusukai, kumulai meremas buah dada yg masih terbungkus branya, diapun melenguh terangsang.
Lalu mulai kusingkap bra hitamnya ke atas tampaklah gunung kembar yg pas dalam genggaman tanganku, dgn punting merah-coklat cerah yg telah mengeras. Kubasahi telunjukku dan mengelusnya, Kumaratih cuma memjamkan matanya dan menggigit bibirnya.

AGEN DOMINO


Kulanjutkan menyingkap rok panjangnya, dia memakai CD warna hitam berenda transparan sehingga tampak sebagian rambut kemaluannya yg lembab. Sengaja aqu tidak melepas kerudungnya dan pakainya, karena Kumaratih tampak lebih sexy dgn cuma memakai kerudung dan pakaian yg tersingkap.
Kumulai menurunkan CD hitamnta dan WOW, ternyata jembutnya tidak terlalu lebat dan rapi, rambut di sekitas bibir kemaluannya bersih, cuma di bagian atasnya. Dan kemaluannya tampak kencang dgn clitoris yg cukup besar dan mulai basah.
“Kamu rajin mencukur ya,” tanyaqu.

Dgn wajah memerah dia mengiyakan. Kupangku dia dan mulai menciuminya lagi, dan sapuan lidahku mulai kukonsentrasikan di puntingnya, kujilati, kutekan bahkan kugigit kecil dgn gigiku, Kumaratih menggelinjang keasyikan, dan mendesah-desah merasakan rangsangan kenikmatan.
Tangan kananku mulai memainkan clit-nya, ternyata sudah banjir, kugesek klitorisnya dgn jari tengahku, perlahan-lahan, desahan dan lenguhan makin sering kudengar.
Seirama dgn sapuan lidahku di puntingnya, Kumaratih makin terangsang, dia bahkan menjambak rambutku dan menekan kepalaqu ke buah dadanya,

“Mas, enakh… banget…enakh…” Desahannya dan lenguhannya.
Kira-kira 5 menit dari kumulai, badannya mulai mengejang dan
“Mas… Kumaratih… mo… keluaaaarrr!” Sambil berteriak Kumaratih orgasme, denyutan kemaluannya kurasakan di tangan kananku. Kumaratih kemudian berdiri.
“Sekarang giliranmu,” katanya.
Celanaqu langsung dilucutinya dan aqupun disuruhnya berbaring. Salah satu tangannya memegang kemaluanku dan yg lain memegang zakarnya, dia mengelusnya dgn lembut

POKER ONLINE


“mmmmhhh…,” desahku.
“Enak ya, Mas.”
Aqupun mengangguk.
Kumaratih mulai menciumi kemaluanku dan mengelus zakarnya, dan mengemutnya dan mengocoknya dgn mulutnya. Terasa jutaan arus listrik mengalir ke badanku, kocokannya sungguh nikmat. Aqu heran, sejak kapan dia belajar mengulum dan mengocok kemaluan lelaki. Nampak dia sudah sangat mahir dalam urusan kocok mengocok kemaluan laki-laki.
“Belajar darimana Rat, kok lincah banget?, tanyaqu.
“Hmmm, aqu pernah liat BF bareng teman-teman di kostku. Kayaknya enak banget, dan ternyata memang benar,” jawab Kumaratih sambil terus mengulum kemaluanku.

Kupegang kepalanya, kuikuti naik turunnya, sesekali kutekan kepalanya saat turun. Sesaat kemudian dia berhenti.
“Mas, kemaluanmu lumayan besar dan panjang yach, keras lagi, aqu makin terangsang nich.”
Aqu cuma tersenyum, lalu kuajak dia main 69, dia mau. Kemaluananya yg banjir itu tepat diwajahku, merah dan kencang, sedang Kumaratih masih asyik mengocok kemaluanku. Saat itu aqu baru menikmati lagi kemaluan seorang wanita, sesudah kakakku menikah.
Aqu mulai menjilati kemaluannya, harum sekali bau sabun dan bau cairan kewanitaanya, dan clitorisnya sampai memerah dan kuhisap cairan yg sudah keluar, tiba tiba dia berteriak saat kuhisap kemaluanya keras-keras.

“Masss… I lovvve ittt, babbyy”, dia menjerit dan aqu tahu kalau dia lagi klimaks karena kenaluanya sedang kujilat dan saat itulah aqu rasakan cairan wanita lagi selain punya kakakku dulu yg asam-asam pahit tapi nikmat.
Sesudah dia klimaks, dia bilang dia capai tapi aqu nggak peduli karena aqu belum keluar dan aqu bilang ke dia kalau aqu belum puas, saat itulah permainan dilanjutkan.
Dia mulai melaqukan gaya anjing dan aqu mulai memasukkan kemaluanku ke sela-sela pahanya yg menggiurkan dan aqu tarik dorong selama beberapa lama. Baru dijepit pahanya saja, rasanya sudah di awang-awang. Apalagi kalau kemaluanku bisa masuk ke kemaluanya.

Beberapa lama kemudian, aqu bosan dgn gaya itu, dan kusuruh dia untuk berada di bawahku. Kumaratih memandangku dgn sayu. Segera kukulum puting buah dadanya yg tampak mengeras itu, kontan dia melenguh hebat.
Ternyata puting buah dadanya merupakan titik rangsangnya. Dgn diam-diam aqu mulai menempelkan kemaluanku ke dalam kemaluanya yg ternyata sudah basah lagi. Kugesek gesek dan ku tekan tekan kemaluanku ke kemaluannya karena aqu tidak mau mngambil keperawanannya, karena aqu sangat mencintai dan menyayginya.Cerpen Sex
Saat aqu berada di atas Kumaratih, kujilati buah dadanya yg memerah dan dia menjerit perlahan dan mendesah-desah di telingaqu dan membuatku tambah bergairah dan tanpa pikir panjang-panjang lagi, aqu mulai menekannya dgn gairah dan

POKER ONLINE UANG ASLI


“Mass… aqu mauuu keluaarrr” dan aqu juga menjawabnya
“Em… kayaknya aquu jugaa maauu…” nggak sampai 2 atau 3 detik, badanku dan Kumaratih sama-sama bergetar hebat dan aqu merasakan ada yg keluar dari kemaluanku diatas kemaluannya dan aqu juga merasa ada yg membasahi kemaluanku dgn amat sangat.
Sesudah itu, Kumaratih terdiam karena kelelahan dan aqu mulai mencium-ciumi bibirnya yg kecil dan mukanya. Aqu mulai membelai-belai rambutnya dan karena dia terlalu kelelahan dia tertidur pulas.
Keesokan harinya aqu terbangun dan melihat Kumaratih sudah memakai pakaian dan kerudungnya dgn rapi, kemudian dia memelukku serta berkata

”Mas makasih kamu tidak mengambil keperawanku, padahal aqu sudah tidak tahan lagi untuk merasakan kemaluanmu yg besar itu” Aqu tersenyum lalu aqu bilang
“selaput daramu nanti akan aqu minta pada malam pertama sesudah kita menikah nanti”
Sesudah kejadian itu, kami sering melaqukan lagi tapi cuma sebatas oral dan petting saja.